Tuesday, December 18, 2007

PIndahann Yuukkk

kemaren (16 Desember 2007), siang-siang bolong sebelum pergi bertugas (*halah), gw nonton berita (*ciee gaya kan gw nonton brita, sbenernya jarang2.hehe).

Dan saya (*meniru blog2 lain yg kebanyakan ngmg "saya") mendengar sebuah berita yg membuat hati ini sedikit sedih.

Jadi, terjadi sebuah insiden, di daerah Sulawesi.
Insiden yang disebabkan oleh perebutan "tanah", dmana sebenernya seperti yang kita semua tau, klo banyak bgt tanah di negara ini yang sering bgt tiba2 ada "penduduk2 liar" yang nempatin, padahal itu bukan tanah mreka. Ya mgkin karna kondisi yg mengharuskan mreka untuk J-B (*join boy) di tanah org, scara mreka ga punya tempat yang layak unt berteduh.
Walhasil, sering liat kan kalo banyak bgt rumah2 ga jelas dipinggir2 tol atau di manalah, pokoknya sbenernya itu trnyata bkn tanah milik mrk..

Nah, sama kaya cerita yg di Sulawesi ini..
Jadi ada sebuah tanah yg tiba2 ditempati sm penduduk2 liar. Disana mereka tinggal, menjadi tempat berpulang stelah slesai mencari nafkah,
& menaungi anak2nya..
Sampai akhirnya, aparat datang , dan tujuannya sh sbenernya hanya ingin meninjau.. (*katanya sh begitu..)..Ingin melihat sbenernya tanah itu sudah seperti apa bentuknya..

& ternyata, aparat disambut buruk oleh penduduk tanah itu. Ternyata penduduk melakukan "serangan dadakan" terhadap aparat2, sehingga terjadilah bentrokan yg tdk disangka-sangka. Aparat pun sempat kaget & merasa tidak siap atas penyerangan tiba2 itu. Bentrokan menjadi sedikit tidak imbang, hingga tiba2 salah satu penduduk menusuk salah satu aparat dengan golok hingga meninggal.
Aparat pun geram, dan mengejar penduduk tersebut, menembakkan senapan kearahnya, hingga penduduk itu terluka.

Tragedi tersebut meninggalkan banyak korban luka2, dan banyak penduduk yang akhirnya ditahan kepolisian.
Penduduk yang terkena tembakanpun, digiring ke kantor polisi, tanpa diobati luka tembaknya, dan akhirnya menemui ajal di penjara.

Hem..How do u think?
Sedih ya..?Semua seperti serba salah..
Aparat cuma ngejalanin apa yg sudah menjadi tugasnya (*ntah itu sudah dng prosedur yg bnar atau belum..)
& penduduk tersebut, hanya mengikuti naluri, sebuah ke-ter-paksa-an, karena ingin memenuhi kebutuhan primernya, yaitu kebutuhan akan tempat tinggal..
& seperti se-ekor beruang, bila ada makhluk yang berani mengusik tempat tinggalnya, maka beruang tak akan tinggal diam..

Apa akar dr semua permasalahan ini yah..??
Siapa yang harus disalahkan atas semua krisis multidimensi & kterpurukan ini?
(*sedangkan saya disini hanya bs bersyukur..& berdoa, smg "tetap berada di jalan Nya")




No comments: