Appreciate Your Life, Please? ..........

Well.. being a human is the hardest part of human being..

There's a lot of things goin on, rock you all world.. And that kinda "things" would make u think, "Did God Love me or precisely Hate me??"

I bet u all ever had those "narrow" minded..
Why i called it "narrow"..??
Because i do believe,...
"Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan umat Nya.."

Kalian boleh panggil gw sok tau, atau panggil gw apapun, tapi itulah yang gw rasakan, dan gw liat...

Baru aja se-orang teman bercerita, bahwa dia sangat membenci hidupnya karena dia terkena kanker darah..Dia menjauhi segalanya..Semuanya.. Teman-temannya.. Dia benci hidupnya, keadaannya, dan seakan-akan dia siap untuk mati..
Waktu itu, temanku yang lain juga pernah bercerita hal yang sama.. Dia juga sama, terkena kanker, kanker otak.. Divonis dokter akan meninggal 3 bulan lagi.. Gadis itu sebenarnya gadis yang kuat, tapi kanker melumpuhkan segala kekuatan yang dimilikinya..& menggerogoti seluruh sisa semangat yang ada pada dirinya. Yang selalu diucapkannya hanya soal dia akan mati, mati, dan mati...sebentar lagi...

Mereka bercerita padaku.. & aku dengan "kejam"nya menghancurkan khayalan "siap mati" mereka.. Aku sama sekali tidak menunjukkan suara iba, sama sekali tidak menunjukkan sedih, dan aku tidak menunjukkan kalau sebenernya aku kasihan.. Bahkan aku dengan terang-terangan bilang:
"Kamu punya sisa hidup yang tinggal sebentar lagi, apakah kamu mau menghabiskan seluruh sisa hidupmu dengan merenungi soal kematian?? Apakah kamu tidak ingin melakukan sesuatu yang dapat membuat sisa hidupmu ini menjadi lebih berarti?? Lakukanlah sesuatu agar kamu ini bisa mati dengan terhormat, bukan mati dalam kekosongan dan kesepian.."

Panggil gw kejam..
Panggil gw ga tau diri..
Panggil gw sok tau..
Tapi gw punya alasan untuk melakukan itu..

Gw ga pernah punya kanker, dan Ya Tuhan jangan sampe gw kna penyakit kaya gitu..
Tapi ayahku pernah, dan dia terbunuh oleh kanker itu..
Aku tau dia sangat kesakitan..
Aku tau dia sangat sedih karena harus mengalami itu semua. Terkena kanker usus, yang ternyata harus mengambil nyawanya..
Aku pernah menangkap dia sedang diam-diam menangis.
Seorang ayahku, yang sebenarnya sangat tegar, undefeated, keras, pemimpin, berwibawa, dan tak pernah berkeluh kesah..., tapi ternyata aku melihat dia menangis diam-diam..
Waktu itu hati saya sangat hancur melihatnya.

Tapi kalian semua tau? Ketika dihadapan kita semua, dia tidak pernah menunjukkan semua kesedihan dan rasa sakitnya itu. Dia selalu berusaha untuk terlihat kuat, tidak terjadi apa-apa. Walaupun terkadang dia suka marah-marah, dan aku tau itu karena efek sakit..
Tapi diluar itu, dia selalu berusaha menampilkan performance nya yang terbaik..Bahkan dia tetap nekat untuk touring motor Harley Davidson seperti yang biasa dilakukannya..
Hingga pada akhirnya tibalah hari dimana dia menghembuskan nafasnya yang terakhir..

Namun..kekuatan, semangat, dan caranya bertahan akan terus membekas dihatiku.. Bagiku, ayahku mati dengan cara yang bijaksana.. Bijaksana karena dia tidak pernah ingin membuat diri dan orang di sekitarnya menderita...

Pelajaran apa yang saya dapat darinya??

Yaitu bahwa setiap detik dari hidupmu jauh lebih berharga dari berlian paling mahal sekalipun di planet ini.. Jangan pernah membenci diri dan keadaanmu..
Jangan pernah merasa bahwa Tuhan membencimu..
Karena kau tau??
Aku selalu memegang kata-kata ini dalam setiap langkah hidupku:
To be u, is a GIFT from heaven..
& yang bisa menghargai surga itu, hanya dirimu sendiri..

& kalian tau?? Setelah gadis yang terkena kanker otak tadi saya beri tau hal-hal tersebut, ternyata spirit dalam dirinya kembali muncul, dan ternyata hidupnya sudah lebih dari 3 bulan dari vonis yang diterimanya.. & kini dia tetap melakukan hal-hal bermanfaat dan terus mengisi hidupnya.. Karena dia kini berfikir, bahwa dia tidak ingin mati sia-sia.. Dia tidak ingin mati dalam kesedihan.. Dia ingin mati dengan cara yang lebih berharga..

See?

Dokter juga manusia, dia boleh memberi vonis kita akan mati kapan..
Tapi yang benar-benar tau kapan kita akan mati.. Hanya Tuhan semata..

& kita harus menghargai setiap nafas yang Tuhan beri,
Because to be u, is a GIFT from heaven..

(a gift from heaven by ~jonah-arts)
...........................................